03 November, 2008

Ketika persiapan Kematian Dilupakan

Manusia Hanyalah salah satu mahluk Tuhan dari sekian mahluk yang di Ciptakan, sehingga sesuai Sunnatullah atau hukum Alam kematian akan datang tiba-tiba yang tak pernah tahu kapan akan datang menghampiri kita. Banyak Orang lebih mempersiapkan hari Tuanya daripada mempersiapkan kematiannya dan ini dibuktikan oleh banyaknya orang yang sibuk mempersiapkannya melalui asuransi , dana pensiun dan lain sebagainya, sehingga pekerjaan yang menjamin hidup di hari tua masih cukup diserbu peminat seperti PNS, karena mereka beranggapan bahawa dengan menjadi PNS hidup mereka di hari tua akan lebih terjamin .
Sesuatu yang sangat wajar apabila seseorang mempersiapkan hari tuanya sejak dini, karena setiap orang merasa di saat lagi tidak produktif dengan bekal yang cukup tidak akan merepotkan orang lain meski yang direpotkan itu anaknya sendiri.

Ada hal yang paling haqiqi dalam hidup ini tetapi terkadang mereka melupakannya dan mempersiapkannya dengan asal-asalan bahkan cenderung dilupakan yaitu Kematian, banyak orang merasa kalau masih muda dan gagah beranggapan masih jauh dengan yang satu ini padahal kita semua tidak akan pernah tahu, karena akan datang sewaktu-waktu menurut kehendak sang Pencipta dan ketika saatnya telah datang tidak akan peduli apakah yang didatanginya itu sudah siap apa belum. Berkaca dari hal tersebut marilah kita semua mencoba disela-sela aktifitas dan rutinitas keseharian kita jangan lupakan meluangkan waktu sedikit untuk tabungan persiapan kematian kita yaitu dengan cara menjalankan sesuatu yang diperintahkan oleh Tuhan dan menjauhi Larangannya sesuai dengan keyakinan yang kita miliki.

Agama tidak melarang kita untuk mencari kesenangan hidup di Dunia ini sepanjang kesenangan itu tidak melanggar norma Agama, Orang menjadi kaya dan betrlimpah harta juga tidak pernah dilarang oleh Agama sebatas harta tersebut di peroleh sesuai garis yang telah di tentukan agama bahkan agama kita menyuruh kita menjadi hartawan agar bisa berbagi dengan orang lain yang membutuhkannya karena perlu diingat bahwa di dalam rizki yang kita miliki ini ada hak orang lain, sehingga sedekah adalah jalan untuk menyalurkan rizki tersebut kepada orang yang memiliki hak atas harta kita.
Terlepas dari semua yang sedang terjadi sebagai Insan yang memiliki akal pikiran dan Nafsu maka menyukai kehidupan dunia ini adalah hal yang sangat wajar tapi jangan pernah lupakan satu hal untuk tetap ingat bahwa ada kehidupan yang lebih abadi yang perlu juga kita persiapkan sejak saat ini.


12 komentar:

  1. Betul... kebanyakan malah mikir persiapan hidup daripada persiapan mati.. aneh atau wajarkah?

    BalasHapus
  2. persiapan untuk hidup sesudah mati.

    BalasHapus
  3. nikmatilah hidup....

    BalasHapus
  4. Ya ya ya, yang paling pasti dari kehidupan adalah kematian; bersipalah.

    BalasHapus
  5. Ada 3 tahapan riil, lahir, hidup dan mati. Lahir urusan orang tua, mati urusannya orang2 di sekitar kita. Artinya, saat hiduplah yg bener2 urusan kita.
    Kalau saya, bukan persiapan kematiannya tapi persiapan setelah matinya yang justru pol penting.

    BalasHapus
  6. setujuuuuuuuuuuuuuu sekaliiiiiiiiiiiiii

    BalasHapus
  7. Memang begitulah kenyataannya. Banyak orang yang seakan lupa dengan kematian. Padahal kapan ajal menjeput kita, tidak ada yang tahu kecuali Allah SWT.

    BalasHapus
  8. carilah bekal...
    fatazawadu... fainna khoiro zadittaqwa

    BalasHapus
  9. memang, ketika kematian mjd tujuan.... Dunia ini bukanlah segalanya :) , persiapan itu harus adanya :)

    BalasHapus
  10. Banyak juga lho, orang yang memikirkan persiapan hidup saja susah. Tapi sebenarnya, persiapan hidup itu mahal, sedangkan persiapan kematian itu murah, sangat murahhhh, bahkn sebagian persiapan kematian itu gratis (beberapa persiapan kematian memang mahal, tapi hanya untuk orang kaya, yang belum atau tidak kaya bisa menggunakan persiapan yang gratisan saja), tidak mbayar. Sedangkan persiapan hidup itu hampir tidak ada yang gratis.
    Jadi, mengapa kita lupakan persiapan kematian, wong ya gratis. Betul begitu?

    BalasHapus
  11. Saya mendoakan semoga semua yang ada disini diberikan keberkahan, kesehatan, umur panjang, dan 'kembali kepadaNYA' dalam keadaan khusnul khotimah, Amin..

    BalasHapus
  12. andre hehanuse17/11/10 18:43

    persiapan hidup, penting.persiapan mati, penting.semua ada ilmunya dan kadarnya.wallal akhirootu minal u'laa.ya..kehidupan akherat lebih utama.jadi monggo disimpulken piyambak

    BalasHapus