11 November, 2008

Sosok Pahlawan Dalam Pandangan Kita

Kontroversi Iklan PKS tentang Pahlawan Nasional sebagai guru Bangsa sedikit menimbulkawn polemic di masyarakat , hal ini di sebabkan salah satu tokoh yang disebut adalah HM. Suharto yang dalam Iklannya disejajarkan dengan Tokoh Pahlawan Nasional seperti Ir. Sukarno, KH. Ahmad Dahlan, KH. Hasyim Asyari, Jend. Sudirman dan Bung Tomo, Kontroversi muncul karena nama tokoh HM. Suharto sebenarnya belum mendapat sertifikasi sebagai Pahlawan Nasional dari Pemerintah yang berkuasa saat ini.

Dalam pandangan kita sekala kecil sosok Pahlawan adalah Orang yang sangat berjasa dalam hidup kita, hal ini tentu saja sebagian dari kita tidak akan pernah menolak apabila Kedua Orang Tua adalah sosok pahlawan dari diri kita sendiri, meski oleh sebagian yang lain karena sesuatu hal menganggap orang tuanya bukanlah sosok pahlawan baginya. Artinya dalam memandang sosok tertentu setiap orang akan sangat berbeda karena akan cenderung subyektif.Dengan demikian dalam hal menjadikan seseorang sebagai pahlawan atau bukan pemerintah sebagai satu-satunya yang berhak melmberi penghormatan atau mengangkat seseorang menjadi pahlawan atau bukan tentunya membutuhkan pemikiran yang detail dengan berbagai pertimbangan untung , rugi serta jasa Seseorang tersebut terhadap Kehidupan Bangsa Indonesia dimasa lampau dan tentunya pertimbangan politis juga akan ikut mewarnainya.

Terlepas dari kontroversi HM Suharto menjadi pahlawan atau bukan apa yang dilakukan PKS dengan iklan politiknya tersebut saya pikir tidak mengada-ada dan sah-sah saja dalam memposisikan mantan Presiden Suharto (alm) sebagai sosok seorang Pahlawan meski menurut banyak Pakar menganggap Suharto banyak merugikan Negara karena berbagai kasus KKN yang Ia lakukan bersama Kroni-ktroninya selama kurun waktu Dia memangku jabatan sebagai presiden, disisi lain juga banyak jasa-jasa yang Ia lakukan untuk Bangsa Indonesia pada saat itu, Menyerahkan semuanya pada masyarakat Indonesia seperti yang dikatakan Presiden PKS Tiffatul Sembiring adalah salah satu cara bijak untuk Menjadikan mantan Presiden Suharto layak menjadi pahlawan atau tidak, bagaimana menurut pandangan sampean.



14 komentar:

  1. Saya pendukung Suharto...
    Jasane akeh.
    (tak harus sependapat !)

    BalasHapus
  2. Setuju pak Mar,
    jangan sampai keburukan (walaupun banyak) menutupi sisi baik (walaupun sedikit) seseorang.

    BalasHapus
  3. Berhubung saya tidak hidup di jamannya soekarno ataupun KH. Hasyim Ashari, maka pahlawan saya adalah Soeharto, krn beliau telah mendirikan SD Inpres di desa saya..
    Maka saya sangat sependapat dengan PKS yaitu menjadikan Soeharto sbg salah satu PN

    BalasHapus
  4. Wahhh diponogoro
    makamnya ada di makassar tuh

    BalasHapus
  5. Saya udah lihat sih Iklannya...Iya...kapakno kapak PKS itu iya PKS... yang jelas syarat muatan Politis... sehingga saya nggak tertarik dengan Iklan itu...semakin di komentari...semakin melambung manuver politiknya...
    PKS Kok... Njih mboten Mas Sholeh

    BalasHapus
  6. memang suharto jga berjasa pada negri ini untuk membangun negri ini, tapi kalo kita flashback melihat kasus supersemar, G-30/S PKI dan kasus KKN yang telah dilakukannya saya 50-50 deh :)

    BalasHapus
  7. lha seperti apapun orang pasti ada sisi buruknya namun bukan berarti kita tak menghargai perjuangannya kan ,perjalananya sangat panjang jadi juga sangat banyak yang telah di lakukan untuk kebaikan negri kita selebih nya jika ada kesilapan ya wajar kan pak toh kita belum tentu bisa sehebat beliau .....
    setuju pak
    salam kangen

    BalasHapus
  8. Urusan pengadilan, itu urusan manusia dg Allah, kita hrs bisa mendudukkan persoalan dg objektif dan proporsional. Tak ada manusia yang sempurna, bukan berarti karena nila setitik rusak susu sebelanga, tidak hanya Suharto, Sukarno atau siapa saja pemimpin kita, terhadap rakyat jelata pun harus demikian. Nek ana jasane ya di hargai, dihormati, nek ana salahe ya di apura. Jika sudah meninggal ya didoakan.

    BalasHapus
  9. Komentar mas Mujahid .... karena lawan politik to mas, PKS karo PAN mbok yang rukun, tidak usah rebutan massa. Biar masyarakat yang menilai, masyarakat tidak bisa dibodohi lho mas. Karena dari nada di atas kok kayaknya gimana gitu.

    BalasHapus
  10. Setujuu mas sholeh, tulisanne bagus, cocok

    BalasHapus
  11. gitu aja diperdebatkan, hehe..
    kadang kebaikan seseorang terabaikan dikarenakan selalu melihat sisi buruknya.

    BalasHapus
  12. kebanyakan orang menilai seseorang lbh nayak dari sisi burknya saja dari pada sisi baiknya... hehehe... Mungkin saja PKS melihat sedikit sisi baiknya walaupun mereka juga tahu banyak juga sisi buruk pak soeharto itu...

    BalasHapus
  13. Terlepas dari soal KKN-nya juga terlepas dari soal gelar pahlawan, saya ingin belajar dan ingin mengetahui apa saja yang telah dilakukan HM Soeharto sehingga dapat dikatakan berjasa pada negeri Indonesia?

    Apakah sebuah pemerintahan yang didirikan dan dibangun berdasarkan darah atas pembunuhan bangsanya sendiri dapat dibersihkan dengan jasa-jasa?

    BalasHapus
  14. Kalau saya lebih memandang Pak Harto sebagai seorang yang juga pernah berjasa untuk negara.

    BalasHapus