14 Agustus, 2008

Merdeka dalam Memilih

Pada Bulan agustus seperti ini hingar bingar perayaan hari kemerdekaan banyak kita jumpai bahkan hingga pelosok negeri ini, terlepas dari tujuan perayaan hari kemerdekaan pasti masing-masing dari kita punya maksud dan tujuan sendiri, tentunya tujuan perayaan Kemerdekaan antara Rakyat kecil, Pejabat, Pebisnis, Politikus, Rohaniawan sungguh teramat jauh berbeda dan yang tahu hanyalah diri mereka dan Tuhan saja.
Setelah 63 Tahun kita merdeka ada satu pertanyaan yang mengusik hati saya yaitu: “ Sudahkah Kita Merdeka dalam menentukan sebuah pilihan ?” sekali lagi jawaban dari pertanyaan ini yang tahu hanya diri kita sendiri.

Sebagai mahluk yang di ciptakan paling sempurna Manusia pada dasarnya di beri kemerdekaan untuk memilih, tetapi karena bergai hal yang melatar belakangi dalam menempuh kehidupan ini kita sering dihadapkan pada suatu masalah dimana kita tidak bisa merdeka dalam menentukan sebuah pilihan.
Sebagai mahluk social kita di batasi oleh norma dan aturan yang berlaku di masyarakat dimana kita tinggal, disisi lain sebagai mahluk ciptaan Tuhan kita juga dibatasi oleh aturan-aturan yang mengikat kita dalam bahasa Agama yang kita yakini.

Sebenarnya Kemerdekaan macam apa yang kami maksud dalam postingan ini, adalah kemerdekaan dalam hal Pilihan hidup, karena Hidup adalah sebuah pilihan, dalam bahasa agama ketika kita masih dalam kandungan dalam usia 3 bulan kita telah disuruh memilih 2 pilihan oleh sang pencipta, selanjutnya pada usia anak-anak dan Remaja kita juga sudah dihadapkan banyak pilihan dari mulai milih teman, sekolah, pakaian dan lain sebagainya meski kita belum bisa merdeka dalam pilihan kita pada saat itu karena ada bimbingan dari orang tua.

Menginjak usia Dewasa kita juga dihadapkan pada pilihan pekerjaan, pendamping hidup, profesi dan jalan hidup yang akan kita lalui, mau tidak mau suka ataupun tidak kita memang harus memilih.
Ketika kita salah sedikit saja dalam menentukan sebuah pilihan maka resiko yang akan kita terima, untuk itu marilah kita selalu berhati-hati dalam menentukan pilihan, dan sudah merdekakah kita dalam menentukan sebuah pilihan dalam hidup ini ….. salam
Sumber : gambar wikimedia.org

6 komentar:

  1. Betul pak, kemerdekaan ada banyak pengertian, salah satunya kemerdekaan untuk memilih jalan hidup pada tiap-tiap individu. Mungkin ada dua, yaitu kemerdekaan sejara jasmani (fisik) dan kemerdekaan rohani (pikiran, kemauan, kejiwaan).

    BalasHapus
  2. Ya, memang hidup itu pilihan,
    seperti juga yang lain,
    Enak dan susah itu juga pilihan, dan masing-masin ada resikonya.

    Surga dan neraka juga pilihan, dan kita dikasih kemerdekaan oleh Tuhan, mau pilih yang mana,
    Tapi sudah diberi jalan untuk kesana plus resiko jika tidak mau menjalankannya.

    Salam sukses semoga bisa memilih sesuai hati nurani.

    BalasHapus
  3. ada yg bilang, kemerdekaan adalah rasa bebas dan mandiri. karena itu, ada orang yg dikurung raganya, tapi jiwanya bisa bebas mengembara. merdeka! *halah*

    BalasHapus
  4. tepat pak. jangan kita udah merdeka tapi kita merasa dikerangkeng

    BalasHapus
  5. Wah kalau saya ingin milih yang enak enak gitu loh,
    Merdeka adil dan makmur itu pilihan saya.

    salam sukses dari anak petani

    BalasHapus
  6. salam
    itu dia hal tersulit dalam hidup adalah menentukan pilihan di waktu yang tepat:)

    BalasHapus