12 Januari, 2009

Hati-Hati Aroma Syirik Menyelimuti Kehidupan Kita

Masih ingat maraknya Iklan tentang ramalan nasib yang sangat gencar di layar kaca kita dengan model REG spasi BLA, BLA, BlA.... atau Bahasa lain ” kamu kan lahirnya Jum’at Kliwon tidak cocok kerja di darat cocoknya kerja di Udara, atau Kirim REG Spasi.... Saya akan menuntun Kehidupan anda... Inilah santapan sehari-hari yang kita lihat saat ini, Meski pada dasarnya kita semua tidak percaya dengan ramalan tapi karena hal ini sering kita lihat dan apesnya kondisi kehidupan kita lagi tidak stabil terkadang meski hanya iseng kita terjebak ikut-ikutan sms, pada saat seperti itu terjadi sebenarnya bukan hanya rugi secara materi kita dibuatnya karena pulsa kita akan tersedot dengan sms balasan dari sang operator ( Dukun/ Peramal ) akan tetapi lebih jauh lagi Iman kita akan tergadai,karena secara tidak langsung kita mempercayai sebuah ramalan, bukankah sebagai orang yang beragama kita hanya boleh percaya, mengadu dan meminta hanya kepada Tuhan.

Kondisi perekonomian yang semakin sulit, banyaknya saudara-saudara kita yang kena korban PHK dan yang lainnya membuat cara berpikir yang tidak rasional sehingga praktik-praktik perdukunan modern menjadi semakin subur dengan cara via SMS, untuk itu sebaiknya kita berhati-hati dari jebakan praktek tersebut, Bahkan apabila kita cermati dunia film dan sinetron pun tak lepas dari hal-hal yang berbau mistik dan itu justru sekarang yang lagi laris. Syirik Dalam Islam adalah Dosa yang tidak terampuni oleh Allah, adapun prakteknya adalah segala sesuatu kepercayaan kepada kekuatan tertentu yang datangnya bukan dari Sang Pencipta tapi dari manusia, benda atau yang lainnya, untuk itu apabila kita telah terlanjur ikut ke dalam praktek-praktek tersebut segeralah tinggalkan dan bertaubat untuk kembali ke jalan yang telah digariskan oleh Allah.

Sesulit apapun kehidupan asalkan kita jalaninya dengan ikhlas menerima apa yang telah kita miliki dan selalu bersyukur niscaya akan membuat kehidupan ini menjadi tentram, bekerja dan berusaha untuk kehidupan yang lebih baik adalah wajib bagi kita, tetapi memaksakan untuk mendapatkan hasil terbaik dengan cara-cara tertentu dalam hal ini memakai praktek mistik atau dengan segala cara untuk mencapai tujuan adalah sesuatu yang naif yang akan merugikan diri sendiri dan orang lain, Ya Allah tunjukkanlah kami Ke Jalan Lurus yaitu jalan yang Engkau Ridhoi dalam kami menapaki kehidupan ini, Amin.



13 komentar:

  1. Saya mengaminkan doa yang tertulis pada akhir tulisan cak Sholeh..... Amin ya Robbal Alamin...

    BalasHapus
  2. makanya kamu gak cocok kerja di air....he..he..
    SPAKAT ABISS MASS!

    BalasHapus
  3. Setuju sekali. Ternyata Depsos itu kumpulan orang2 syirik. Krn merekalah yang mengeluarkan izin atas iklan2 syirik itu...

    BalasHapus
  4. mas Khay sy kok gak bisa komen ditempate sampean

    BalasHapus
  5. iyah, bener banget, pak. seringkali situasi ekonomi yang kurang menguntungkan membuka peluang masuknya watak syirik. yang menyedihkan, model tipu2 berkedok iklan yang di tv2 itu. saya ndak bisa membayangkan bagaimana kesan anak kalau ndak sampai ada pengarahan orang tuanya.

    BalasHapus
  6. iya nih perlu bikin Kampanye nih buat penyadaran masyarakat soal syirik terselubung.. yuk kita pelopori..

    BalasHapus
  7. @ Gus yehia
    mari kita mulai via blog. siapa yang mensponsori gus? Sy sangat terganggu sekali dengan iklan2 syirik itu...
    @ Achmad Sholeh
    Sekarang udah saya buka. Kemaren ada kesalahan prosedur.. mohon dipersori Cah...

    BalasHapus
  8. memang sulit ya buat ikhlas menerima kenyataan hidup, ada caranya ga sih kang

    BalasHapus
  9. Kirim REG (spasi) PERANGI WABAH SYIRIK :d

    Makasih ya mas.. sudah mampr di Taman Hati

    BalasHapus
  10. @Gaia
    ntar nyampenya kemana yak? :lol:

    BalasHapus
  11. Betul.. Semakin banyak kia di suguhi oleh kejadian-kejadian yang tak menentu dalam hidup yang menyebabkan lapar jiwa, semakin mudah kita ingin menyantap sajian-sajian syirik. saya setuju HATI_HATI tergelincir dalam syirik.

    BalasHapus
  12. menurut saya penyebabnya disamping masalah ekonomi adalah kemiskinan spiritual. maksud saya hati merasa selalu tidak tenang sehingga untuk menenangkan batin terjerumus ke hal-hal yang menjurus syirik

    BalasHapus
  13. kadang susah kadang bisa dalam mengikhlaskan sesuatu
    kita hanya bisa pasrah saja

    BalasHapus