30 Desember, 2008

Menatap Tahun Baru Antara Harapan dan Kenyataan

Tahun Baru Hijrah telah kita lalui bagi kaum Muslimin seantero Dunia, Kelahiran Tahun Hijrah dalam sejarah merupakan Tonggak pembeda antara kaum Muslim yang pada waktu itu melakukan Hijrah dari Makkah menuju Madinah dan Kaum Musyrikin yang pada saat bersamaan tetap berada di Makkah, Bagi kita yang Muslim Tahun baru merupakan Tahun untuk melakukan perubahan untuk menjadi lebih baik, akan tetapi apa yang terjadi pada Tahun Baru Hijrah 1430 ini kita Kaum Muslimin Sedunia mendapat kado yang menyakitkan dari Nenek moyangnya Teroris Dunia Israel yang dengan membabi buta dengan sengaja menghilangkan nyawa tak berdosa saudara-saudara kita di Palestina sungguh sebuah kekejaman yang tak termaafkan.

Sebentar lagi kita juga akan menjumpai Tahun baru Masehi pada tanggal 01 Januari 2009 yang akan datang, oleh sebagian orang tahun baru tersebut dirayakan dengan suka cita bahkan terkadang secara berlebihan dengan pesta pora yang seakan mereka akan hidup selamanya, muda-mudi berpasangan meski mereka belum terikat oleh tali suci Pernikahan tapi mereka terkadang berlaku jauh melebihi suami Istri Naudzubillah, seperti inikah cara-cara yang diajarkan Agama untuk memperingati suatu kejadian atau mungkin mereka telah lupa dengan ajaran Agamanya disebabkan para orang Tua mereka tidak mengajarinya karena terlalu sibuk dengan tetek-bengek urusan memperkaya diri, rasanya kita sebagai orang tua perlu BerIstiqhfar dan kembali ke jalannya.

Tahun Baru adalah harapan baru bagi kita semua, dalam bahasa Agama mengatakan Apabila hari ini lebih baik dari pada hari kemarin maka kita termasuk kategori manusia celaka, untuk itu marilah kita semua berusaha menjadi lebih baik lagi di Tahun Baru 1430 H dan 2009 M . Jadikan diri kita menjadi manusia baru yang terbaik bagi diri kita sendiri, Keluarga dan lingkungan sekitar kita dengan bidang yang sedang kita geluti saat ini. Tiada manusia yang sempurna di Dunia ini andaikan perjalanan hidup kita banyak melakukan kesalahan dan kekhilafan saatnya kita berinstrospeksi dan melakukan perbaikan kedepannya dan berusaha semaksimal mungkin untuk tetap menjadikan diri kita sedikit lebih baik dibandingkan Tahun sebelumnya.

Menghadapi kenyataan Hidup yang sedang terjadi saat ini dengan adanya krisis global maka kita harus tetap berusaha dan terus berusaha tanpa kenal lelah meski gelombang PHK mengintai, apa yang sedang terjadi saat ini adalah merupakan kenyataan untuk kita renungi bersama ternyata betapapun Hebatnya Amerika Serikat dan Eropa saat ini dalam bidang Ekonomi karena dibangun atas dasar sekularisasi toh akhirnya tidak berdaya juga menghadapai badai krisis tersebut, Tahun baru adalah Tahun instrospeksi dan tahun untuk memperbaiki kesalahan masa lalu dan yang jauh lebih penting adalah tetap semangat dalam menghadapi kehidupan yang serba sulit ini.



5 komentar:

  1. mudah2an di Tahun Baru Hijriyah ini, si Yahudi dapat imbalan dari Allah SWT

    BalasHapus
  2. Mengutip pernyataan teman saya yang sedang berada di arab sana, beliau mengatakan bahwa negara2 arab itu 'banci'. Tidak berdaya menghadapi kaum zionis. Andaikan saja negara2 arab bersatu, niscaya negara israel akan tenggelam oleh kecing masyarakat arab... Tragis memang... Benarlah kenyataan bahwa umat islam itu spt buih dilautan. Mudah dipermainkan oleh kaum kafir...*kami berlindung dari hal itu*

    Paragraf kedua benar2 menyindir saya 10 thn silam, ketika waktu itu gejolak jiwa muda masih rentan thd godaan... Tp sekarang, tidak lagi.. :)

    Sekalipun semua negara hampir terkena dampak krisis global, anehnya pihak IMF menawarkan pinjaman uang kepada negara kita. Hmmm... ada apa ini???

    Selamat tahun baru Hijriah Mad..salam utk semua keluarga di semarang dan Kendal

    BalasHapus
  3. selamat tahun baru, pak sholeh, semoga 1430 H dan 2009 menjadi tahun yang baik buat umat manusia di muka bumi. semoga israel juga sadar kalau aksi mereka selama ini sdh terlalu berlebihan terhadap rakyat palestina. sukse selalu buat pak sholeh dan keluarga.

    BalasHapus
  4. smg langkah kita slalu mendapat ridho dan lindungan-Nya..Amin

    BalasHapus