18 September, 2009

Akhirnya Nordin M. Top Tewas

Setelah menjadi Buron hampir kurang lebih sembilan Tahun akhirnya Nordin Tewas dalam penggerebegan di Jebres Solo Jawa Tengah Pada hari Rabu Tanggal 16 September 2009. Hal ini telah dipastikan oleh Pihak POLRI melalui Kapolri Jendral Bambang Hendarso Danuri melalui Konprensi persnya telah memastikan adanya kemiripan sidik jari nordin dengan salah satu dari keempat korban Tewas dalam penggeregan tersebut. Meskipun Tokoh teroris tersebut telah dipastikan Tewas tapi Presiden SBY dan Wapres JK berpesan agar pihak Kepolisian jangan berpuas diri dalam pengamanan negeri ini dari Teroris.

Bangsa ini boleh sedikit lega atas tewasnya Buron teroris nomor wahid tersebut, tapi harus tetap berhati-hati, karena ideologi tak kan pernah mati sampai kapanpun. Ideologi tidak akan pernah bisa dihabisi yang ada hanyalah pasang surut perkembangannya, untuk itu generasi muda kita harus tetap kita jaga dari ideologi extrim yang membahayakan.

8 komentar:

  1. Semoga negeri ini aman damai selalu

    BalasHapus
  2. semoga ini adalah akhir daripada teror-teror mengerikan di ngeri ini. bisa dipastikan anak buah noordin bakal ketir-ketir untuk bergerak lagi. atau malah bisa jadi akan ada yang lebih mengerikan dari pada noordin, semoga tidak.

    oia ditunggu komennya dalam tulisan ini eya, plis

    BalasHapus
  3. Selamat tinggal noordin.. semoga senang akhirnya cita2 anda tercapai juga (Masuk neraka)

    BalasHapus
  4. Andai jemari tak sempat berjabat,
    Andai raga tak dapta bertatap
    Seiring beduk yg menggema,
    Seruan takbir yg berkumandang
    Ku haturkan salam menyambut Hari Raya Idul Fitri,
    Jika ada kata serta khilafku,
    membekas lara mohon dimaafkan.

    Khay Mengucapkan :

    SELAMAT IDUL FITRI 1 Syawal 1430 H
    Minal Adin Wal Faidzin
    Mohon Maaf Lahir & Bathin

    wassalam Cah..

    BalasHapus
  5. Lama baru berkunjung, mohon maaf lahir batin

    BalasHapus
  6. kepala boleh hancur tertembus peluru, tapi ideologi tak akan hancur selama masih terwariskan

    BalasHapus
  7. amin..tapi kliatannya teroris masih subur di Indonesia

    BalasHapus
  8. akhirnya mati jga, kalau perlu sekalian ma antek-anteknya juga,,, biar beres.

    BalasHapus