02 Desember, 2008

Hikmah Idhul Qurban Dalam Suasana Krisis Global

Seminggu lagi Umat Islam seantero Dunia akan memperingati hari Raya Idhul Adha atau yang lebih dikenal dengan Idhul Qurban, Tradisi Qurban berawal dari Zaman Nabi Ibrahim yaitu salah satu Rasul yang termasuk dalam kategori Orang Pilihan dari Allah.
Banyak Tauladan yang bisa kita ambil dari kisah Hidup Beliau termasuk Ibadah Haji Rukun Islam yang kelima adalah merupakan meniru Tauladan yang belia lakukan saat Hidupnya. Ibadah Qurban bukanlah hanya sekedar Ibadah mengorbankan Hewan ternak untuk dibagi-bagikan kepada fakir miskin dan orang-orang di sekeliling kita akan tetapi lebih jauh lagi yaitu pengorbanan seorang Hamba kepada Penciptanya yang dalam kisah Nabiyullah Ibrahim diibaratkan menyembelih anaknya sendiri yaitu Nabi Ismail AS.

Dalam arti yang lebih jauh pada dasarnya Hidup manusia di Dunia ini hanyalah merupakan ajang atau tempat untuk berbakti Kepada Penciptanya, apapun yang kita miliki kalau sang pencipta memintanya harus kita serahkan jua, jangankan harta Nyawa sekalipun harus kita berikan seperti yang dilakukan Nabiyullah Ibrahim kepada putranya yang sangat dikasihinya,sebagai manusia awam tentu kita tidak harus seerti yang dicontohkan Nabiyullah Ibrahim akan tetapi setidaknya kita perlu mencontoh bentuk pengorbanan beliau dengan cara memberikan sebagian harta kita untuk membeli hewan ternak dan kita korbankan untuk dibagikan kepada orang-orang yang selama ini jarang merasakan nikmatnya daging.

Dalam suasana krisis global yang sedang melanda Dunia ini rasanya penderitaan yang dialami oleh mereka yang secara langsung terkena dampaknya akan semakin membuat mereka tidak berdaya menghadapi hidup, apabila kita lihat dan baca di berbagai media cetak dan Elektronik di sana terpapang jelas ratusan bahkan ribuan orang menjadi korban PHK, bahkan dari sekian banyak itu adalah teman atau bahkan saudara kita sendiri. Rasanya tidaklah berlebihan apabila moment Idhul Qurban ini kita jadikan momen untuk ikut berkorban , berbagi dan bahkan mengangkat korban PHK untuk berbagi pekerjaan dengan lapangan kerja yang kita ciptakan , bukan hanya Qurban daging kambing atau sapi.

Semoga kita semua diberi kekuatan psikologis dalam menghadapi dampak krisis global yang sedang terjadi, karena ketika psykologis kita telah siap maka selanjutnya kita akan lebih mudah bangkit dan kembali menyusun kekuatan untuk mencari Rizki di Bumi yang telah Allah Ciptakan tanpa terlalu lama menyesali nasib dan tetap semangat dalam mengarungi hidup dan kehidupan.



12 komentar:

  1. Hikmah Krisis Global dalam suasana Idul Qurban...

    BalasHapus
  2. Saatnya kita kembali merenungi esensi dari berbagi...

    BalasHapus
  3. Berkorban, menguji kepentingan dunia atau akhirat, menguji kecintaan dunia yang fana atau akhirat yang abadi, mencintai Allah atau justru mencintai diri sendiri

    BalasHapus
  4. dari sebagian yang kita miliki..ada bagian orang lain..!

    BalasHapus
  5. hemm.. siap2 maem sateee.. hohoho perbaikan gizi protein :D

    BalasHapus
  6. Kita mungkin sebagai korban dari krisis global.

    BalasHapus
  7. ini blognya mas achmad sholeh bukan???

    BalasHapus
  8. terima kasih pencerahan yang berarti
    yuk kurban yuk maknainya hahaha
    salam kangen baru pulang dari negri orang maaf telat berkunjung

    BalasHapus
  9. Entahlah..semakin hari kok berkah Allah semakin berkurang sajah dari negeri ini... *mungkin salah satu sebabnya adalah krn kita "malas berqurban" (mungkin siy)

    BalasHapus
  10. semoga semangat pengorbanan Nabi Ismail AS mengilhami kita semua utk kembali memabangun semangat sloisaritas terhadap sesama di tengah ancaman krisis global itu, pak. selamat idul qurban.

    BalasHapus
  11. di kampungku yang kurban dikit bgt.. pdhl 5 tahun yg lalu buaaanyak bgt!! sampek dibagiin ke kampung sebelah..

    BalasHapus
  12. berkurban mudah2an gak cuma pas momen Idul Adha aja wis:) sepanjang waktu..

    BalasHapus