24 September, 2008

Teknologi Informasi Ibarat Pisau Bermata dua

Teknologi informasi semakin hari semakin pesat di sekeliling kita menghapus batas negara serta budaya, demikian mudahnya mengakses teknologi informasi tersebut bagi masyarakat di Negeri tercinta ini terutama bagi mereka yang punya penghasilan cukup tak terkecuali diri kita sendiri. Pengguna Telepon dan akses internet dari tahun ke tahun semakin membludak seiring semakin banyaknya poin akses seperti warnet, wi fi , 3G dan lainnya apalagi kalau program pemerintah tentang internet untuk sekolah bisa menjangkau seluruh pelosok Negeri tentunya dunia terasa amat kecil lingkupnya, apa yang terjadi di belahan dunia bisa terlihat dari kotak ajaib teknologi informasi tersebut.

Yang perlu menjadi perhatian kita adalah bagaimana kita bisa memanfaatkan teknologi tersebut untuk kepentingan-kepentingan positif dan berakibat kemaslahatan orang bayak, karena diakui atau tidak teknologi informasi ibarat pisau tajam bermata dua salah sedikit saja kita memanfaatkannya akan berakibat sangat fatal lebih-lebih yang menyangkut etika dan moral generasi penerus kita apabila menggunakan teknologi tersebut secara salah, karena begitu mudahnya kita mengakses hal-hal yang berbau porno dan budaya-budaya seputar syahwat.
Disisi yang lain kita juga bisa dengan sangat mudahnya untuk meng akses hal-hal yang bernuansa kemaslahatan ummat seperti dalam bidang pendidikan, dakwah, solidaritas sosial dan lebih banyak lagi sesuatu yang bermanfaat yang bersumber dari teknologi tersebut, untuk itu marilah kita manfaatkan teknologi informasi ini secara bijaksana. Untuk menghindari mnculnya ekses negatif dari teknologi informasi adalah dengan membekali generasi kita dengan aqidah atau Agama yang kuat, budaya-budaya pribumi yang luhur serta pendidikan dan Ilmu pengetahuan yang memadai.

Bagaimanapun juga teknologi Informasi hanyalah sarana atau alat bantu untuk mencapai suatu tujuan bukan sebuah solusi untuk mencapai tujuan tersebut, sehingga hanya kearifan dari kita semua yang bisa menjadikan teknologi informasi sebagai sesuatu yang bermanfaat dalam kehidupan kita.

13 komentar:

  1. Betull kita butuh kearifan! :D

    BalasHapus
  2. ia nih positif dan negatif dari teknologi informasi berbanding fifty-fifty...

    BalasHapus
  3. saya sedang teringat Rancangan UU yang sedang hangat jadi perbincangan pro dan kontra...

    BalasHapus
  4. Betul mas..saya kira perlu ada suatu aturan sehingga kecanggihan dan kemajuan tekhnologi ini bisa bermanfaat bagi seluruh umat dan tidak untuk kejahatan yang hanya merusak nilai dan moral bangsa kita...

    BalasHapus
  5. kayaknya semua teknologi begitu. seperti pistol, yang baik kalau di tangan aparat yg baik, tapi buruk di tangan penjahat. teknologi makanan pun bisa bikin racun.

    BalasHapus
  6. Harus tanggap, peduli, hati-hati dan perlu filter yang kuat untuk kita dan generasi penerus kita. Dan kita harus pinter-pinter memanfaatkannya (kita jangan lari dari ICT)

    BalasHapus
  7. Memang begitulah efeknya teknologi informasi ini. Kalau dipegang oleh orang yang beriman, isyaallah bermanfaat, tapi kalau dipegang oleh orang yang tidak beriman, akan merusak.

    BalasHapus
  8. Selamat idul fitri bagi yg merayakan idul fitri. Selamat berlibur bagi yg berlibur. Mohon maaf lahir dan batin.

    BalasHapus
  9. Anda2 orang kota yg 'kosmopolitan', para 'geek', orang berpendidikan tinggi, ahli2 IT, blogger2 pakar; mohon membantu saya wong ndeso ini agar cita2 seperti yg disampaikan pada posting di atas dapat tercapai.

    BalasHapus
  10. pisaupun masih tergantung pada penggunanya kan?

    BalasHapus
  11. betul teknologi....bisa menina bobokkan tetapi itu tergantung dari kita juga

    BalasHapus
  12. Mohon maaf lahir batin

    BalasHapus
  13. Kembali ke kita dan anda mau diaapakan terserah anda, yang penting jangan di tuhankan.

    Mohon maaf lahir batin.

    BalasHapus