01 September, 2008

Saatnya Kita Berinstrospeksi

Kejadian-kejadian tragis dan menyayat hati kini sering terpampang jelas di media kita baik cetak maupun Elektronik, Pembunuhan, Pemerkosaan, Tawuran, Premanisme, Bunuh diri, dan seabrek lagi kejadian Kriminal seperti kejadian pada hari minggu tanggal 31 Agustus 2008.

Jakarta, kompas - Seorang bayi cantik ditemukan di emper sebuah toko di Jalan Margonda Raya, Depok, Minggu (31/8) pukul 11.00. Di sebelah bayi yang di-bedong kain tebal itu terdapat keperluan bayi. Arman (24), yang menemukan bayi itu, kepada wartawan menjelaskan, awalnya ia dan pacarnya, Halimah (22), makan di sebuah restoran. Seusai makan, Arman keluar hendak beli rokok. Saat kembali ke restoran, ia melihat sebuah bungkusan yang bergerak-gerak di emper toko yang jaraknya hanya beberapa bangunan dari restoran. ”Padahal, ketika saya berangkat dan melintas di situ, bungkusan itu belum ada,” tutur Arman.

Mengapa kejadian seperti ini sering kali mewarnai kehidupan disekitar kita, mungkinkah manusia sekarang telah hilang rasa kemanusiaannya ( rasa iba, rasa kasihan, rasa menyayangi, rasa memilki, rasa melindungi, rasa mencintai dll) dimanakah budaya Adiluhung yang dimiliki Bangsa ini sekarang berada ?.

Marilah saudaraku semua dengan moment Puasa di Bulan Ramadhan 1429 H ini kita berinstospeksi diri pada diri kita sendiri mungkinkah jalan yang sekarang telah kita lalui terlalu jauh menyimpang dari yang telah digariskan oleh sang pencipta, kalau benar marilah bersama- sama untuk kembali ke JalanNya.

Rasanya tak perlu menyalahkan siapa-siapa, marilah memulai segala sesuatu kebaikan dari diri kita sendiri… salam

4 komentar:

  1. Nice Post Gan!!!!
    Met ibadah puasa.....smoga Allah senantiasa melindungi kita semua!!!

    BalasHapus
  2. setuju!! bulan ini, saat ini adalah waktu yang tepat untuk kita bermuhasabah. Terimakasih telah mengingatkan sahabat..

    BalasHapus
  3. agaknya benar kata orang, kita sedang hidp di tengah peradaban yang sakit, pak, sehingga tega menyakiti sesamanya. dibutuhkan pendekatan spiritual yang menyentuh agar introspeksi berhasil menjadikan pribadi yang shaleh....

    BalasHapus
  4. salam
    Iya pak, mulai dari diri sendiri kemudian siring interaksi yang terjalin akan tercipta kebaikan secara jamai..duh semoga juga bukan hanya di bulan puasa ya :)

    BalasHapus