29 Agustus, 2008

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1429 H, Untuk Amrozi Dkk

Pada tulisan kali ini penulis bukannya setuju dengan sikap teroris, tapi lebih jauh lagi mencoba untuk merenung lebih dalam tentang kekuasaan yang Tuhan telah tunjukkan pada kita semua.

Jakarta, Kompas 28 Agustus 2008 Kejaksaan Agung akhirnya resmi menyatakan, eksekusi Amrozi, Imam Samudra, dan Ali Ghufron ditunda. Eksekusi yang sedianya dilakukan sebelum bulan Ramadhan dipastikan akan dilaksanakan setelahnya.
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Abdul Hakim Ritonga menyampaikan hal itu kepada wartawan di Jakarta, Rabu (27/8). ”Pelaksanaan eksekusi mencari waktu yang paling tepat dalam 2008. Kira-kira sendiri bulan apa,” katanya.
Menurut Ritonga, Kejaksaan Tinggi Bali sudah melapor soal kesiapan eksekusi ketiga terpidana itu. ”Saya katakan agar ditunda,” ujar Ritonga.
Mahendradatta dari Tim Pengacara Muslim yang selama ini mendampingi tiga terpidana mati itu menyambut baik penundaan eksekusi kliennya. Menurut Mahendradatta, sebaiknya kejaksaan memanfaatkan waktu yang ada untuk melihat kembali putusan hukum terhadap Amrozi, Imam Samudra, dan Ali Ghufron.

Dengan adanya penundaan Eksekusi mati Bagi Amrozi dkk, berarti masih diberi kesempatan untuk menjalankan Ibadah puasa Bulan Ramadhan 1429 H, artinya kita kembali melihat kekuasaan Allah SWT begitu nyata terhadap apa yang terjadi terhadap hambanya, segala sesuatu yang telah direncanakan dan disusun oleh manusia ternyata tidak bisa mengalahkan Kekuasaan Tuhan.
Bukankah Ajal, Jodoh dan Rizki manusaia semuanya berada di tangan Allah, ini terbukti dengan di tundanya eksekusi mati kasus Bom Bali yang belumdi kehendaki Allah untuk mereka Ajal menjemputnya sebelum Bulan Suci Ramadhan, dengan adanya penundaan eksekusi Mati tersebut diharapkan pihak-pihak terkait bisa mendapatkan bukti yang lebih kongkrit tentang siapa dalang di balik tragedi Bom Bali yang menimbulkan banyak korban nyawa tersebut, jangan sampai ada kambing hitam disana.

11 komentar:

  1. semua amal ibadahnya diterima oleh sang kuasa
    ajal seseorang dan jodohnya sudah ditentukan oleh dia

    Mohon maap lahir batin yah

    BalasHapus
  2. saya juga ngucapin met menjalankan ibadah puasa, semoga semuanya lancar....

    BalasHapus
  3. wah amrozi dkk mash di beri kekuatan ma allah utk menjalankan puasa ....

    sehg kita tahu bahwa...kekuasaan allah tak terbatas ....

    BalasHapus
  4. Namun demikian tidak lantas memupus hukuman atas apa yang telah ia lakukan di dunia... Hubungan vertikal dengan Tuhan memang sesuatu yang berbeda.

    BalasHapus
  5. wah, amrozi, selamat menunaikan ibadah puasa, bung rozi, semoga bisa menjadi bekal menjelang eksekusi. selamat menyongsong kehadiran bulan suci Ramadhan 1429 H, pak sholeh, mohon maaf lahir batin, semoga kita mampu menjadi hamba-Nya yang muttaqien seperti yang dijanjikan-Nya, amiiin.

    BalasHapus
  6. Hmm... Amrozi
    Selamat menyongsong bulan Ramadhan...

    BalasHapus
  7. yepp.. tdk ada yg mungkin kalo Allah swt berkehendak , smua masih bisa terjadi.

    met menunaikan ibadah puasa :D

    BalasHapus
  8. Kadang kita memikirkan orang lain meninggal, tapi ternyata besok kita yang meninggal lebih dahulu,
    Kalau semua orang yang telah berbuat tidak baik tahu mati itu tidak enak, maka tidak ada orang yang berbuat tidak baik.
    Tapi seandainya orang tahu bahwa balasan orang yang baik itu luar biasa, niscaya banyak orang yang ingin mati saja, sebab disana kita akan bertemu dengan semua rahasia,
    yaitu Sang Maha Pencipta hidup dan mati.

    BalasHapus
  9. banyak yang tidak ngaku tidak mendukung terorisme, tapi bersimpati pada pelaku teroris hanya karne ngaku beragama sama...

    BalasHapus
  10. Salam
    semoga mereka diberi kekuatan iman. Amin

    BalasHapus
  11. Semoga amal Ibadahnya diterima oleh Allah SWT

    BalasHapus